NAMA : PUTRI MARYAM ANGGREINI
KELAS : SMAK06-3
NPM : 25212773
UNIVERSITAS GUNADARMA
Aliran Kebocoran Siklus dalam Ekonomi
Dalam ilmu ekonomi, kebocoran adalah penggunaan non-konsumsi
pendapatan, termasuk tabungan, pajak, dan impor. Dalam injeksi-kebocoran atau aliran
melingkar Model Keynesian, kebocoran yang dikombinasikan dengan suntikan untuk
mengidentifikasi keseimbangan keluaran agregat. Model ini terbaik dilihat sebagai
aliran sirkuler antara pendapatan nasional, output, konsumsi, dan pembayaran faktor.
Tabungan, pajak, dan impor "bocor" keluar dari aliran utama, mengurangi
uang yang tersedia di seluruh perekonomian. Barang-barang impor adalah salah
satu cara ini mungkin terjadi, mentransfer uang yang diperoleh di negara itu
untuk satu sama lain.
Model sederhana penciptaan kredit mengasumsikan semua
pinjaman yang dipinjam dari bank dalam sistem perbankan cadangan-fraksional adalah
re-disimpan ke sistem. Hal ini memungkinkan perhitungan sederhana dari jumlah
kredit yang dibuat. Oleh karena itu, dalam penciptaan kredit, kebocoran kas mengacu
pada jumlah uang yang dipinjam dari bank tetapi tidak kembali disimpan. Kebocoran
kas, dalam hal ini, menurunkan kemampuan penciptaan kredit.
Dalam
teori ekonomi pajak merupakan kebocoran dalam aliran perekonomian. Jadi
kenaikkan pendapatan masyarakat yang selanjutnya meningkatkan aggregate demand,
dapat diimbangi oleh kebocoran yang disebabkan oleh bertambah besarnya pungutan
pajak propotinal. Dengan demikian pajak propotional seperti pajak pendapatan
dapat berfungsi sebagai built in atau dapat menstabilkan gerakan (konjungtur)
perekonomian.
Bila
terjadi gerakan menaik (konjungtur menaik) maka pendapatan cenderung akan
meningkat seterusnya pengeluaran konsumsi masyarakat meningkat yang akan
menyebabkan aggregate demand naik. Situasi ini cenderung menjadikan
perekonomian menuju kepada situasi inflasi.
Empat
sektor suntikan - kebocoran model yang memberikan alternatif lebih umum empat
sektor Model Keynesian , perpotongan Keynesian , pengeluaran agregat - agregat
model produksi ekonomi makro . Kedua model memberikan dasarnya analisis yang
sama dan pada dasarnya " dua sisi dari mata uang yang sama . "
Perbedaan utama antara dua model adalah bahwa konsumsi secara eksplisit
dikeluarkan dari variasi suntikan - kebocoran . Sedangkan perpotongan Keynesian
dibangun di atas fungsi konsumsi , model suntikan - kebocoran dibangun pada
fungsi penghematan .
Variabel
kebocoran (leakages) dari circular flow adalah Tabungan, pajak neto, dan impor.
Syarat untuk mencapai keseimbangan ekonomi makro adalah jumlah kebocoran ( S +
T + M ) dan jumlah injeksi (I + G +X )
mesti dalam jumlah yang sama.
Dampak
Tabungan dan Investasi
Tabungan adalah bagian
dari pendapatan konsumen yang tidak dibelanjakan/digunakan untuk konsumsi. Pendapatan
yang disisihkan adalah pendapatan saat ini (current income) bukan pendapatan
masa lalu yang disisihk. Dalam analisis diagrm melingkar digunakan konsep
aliran (flow) pendapatan atau konsumsi, bukan akumulasi barang dan uang. Diagram
aliran melingkar dengan memperhatikan adanya tabungan dapat digambarkan sebagai
berikut
Biasanya untuk
pendapatan dinyatakan dengan symbol huruf Y. Dari gambar diatas terlihat bahwa
hubungan antara pendapatan, konsumsi, dan tabungan dapat dituliskan sebagai Y =
C + S. Dengan adanya tabungan berarti pengusaha membayar kepada konsumen untuk
pembelian factor.produksi (Y) lebih besar daripada yang diterima dari konsumen
untuk pembelian barang dan jasa (C).
·
Skema Kebocoran Pajak.
Dapat dilihat bahwa ada empat
kebocoran pada aliran finansial dalam makro ekonomi Indonesia yang dilakukan
oleh ketiga pelaku ekonomi. Disitu moral dan etika bisnis yang lemah lah yang
menstimulan praktik-praktik moral hazard. Dalam Gambar 3 pula, dapat
disimpulkan jika kebocoran itu terakumulasi sebagai pendapatan informal
individu-individu dalam pelaku ekonomi yang menimbulkan dua implikasi buruk
bagi perekonomian, yaitu (i) konsumsi yang berlebihan, dan (ii) rendahnya
penerimaan pajak negara yang diakibatkan oleh pendapatan informal yang tidak
dapat dideteksi dan kebocoran uang pajak yang telah dikumpulkan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar